Halo.
Mungkin kita masih lama ketemunya,Nak. Mungkin lima atau sepuluh tahun
lagi?hihi ibu nggak tahu. Tapi kenapa ibu pengen nulis ini, karena teringat mamanya ibu
sama neneknya ibu. Mama ibu ngelahirin ibu di umur 22, which means she’s
pregnant at her 21st age. Neneknya ibu malah umur 21 udah punya anak
satu, which means she’s 20 years old when she’s pregnant. I’m 23 years old and
I’m not even engaged yet. *lho kok malah curhat* Jadi this is me, your
mom-to-be, menulis di umurnya yang masih 23 tahun, siapa tahu waktu ibu punya
kamu, ibu udah tua dan kolot dan nggak asyik lagi. :p ini doa-doa juga pesan
ibu ya,Nak.
Know
your manners. Anak-anak jaman sekarang alay dan nggak sopan, semoga ibu bisa
didik kamu supaya sopan. Kalau sama orang yang lebih tua, jangan panggil
namanya langsung. Panggil kakak, mas, mbak, abang, om, tante,dst.
Be
honest. Nggak usah nyontek di kelas. Itu namanya bibit korupsi.
Explore.
Ketika kamu tua nanti,kamu akan menyesal akan hal-hal yang nggak sempat kamu
lakukan, lebih besar daripada penyesalan akan hal-hal yang kamu lakukan (kata
Mark Twain). Kamu boleh punya cita-cita apa aja, asal bukan jadi maling. Kamu
boleh punya hobi apa aja, asal bukan hobi nyopet. I’ll be here to support you. Tapi
maaf sebelumnya, kamu pasti ibu jejelin musik. Semoga kamu suka, ya.
Be
serious about school. And since your mother is a teacher, kamu pasrah aja ya
Nak kalau ibu jejelin buku. Percaya kalau it will lead you to many places. Many
experience. You have to be smarter than me.
Be
nice to everyone. Even if you hate them. Terutama sama orang-orang yang
(mungkin) kurang beruntung, atau yang profesinya sederhana. I don’t care about
the big bosses in the world, but I care about the others.
Get
married in a church. Ini nggak ada tawaran lain, maaf. Semoga ibu bisa ajarin
nilai-nilai Alkitab yang baik buat jadi pegangan kamu seumur hidup.
Last,
take a good care of your health. Semuanya jadi nggak berguna kalau kita sakit.
To
my son
Be
responsible. Yang terpenting dari laki-laki adalah gimana dia bertanggung jawab
sama dirinya sendiri, sama orang tua, dan sama keluarganya nanti. Kamu calon
kepala keluarga, you have to be responsible for all the choices you made.
I
understand that boys are harder to maintain. Apa pun kebandelan kamu nanti, ibu
berdoa semoga itu hanya sekaedar ‘fase’ dan nggak menjadi ‘value’ kamu. Kalau
kamu nanti akan nyobain rokok, nggak apa-apa. Tapi kalau kamu jadi perokok, ibu
masukin panti rehabilitasi. *facepalm*
Jangan
pernah mukul/kasar sama perempuan. Titik.
Bagi
waktu buat semua hal. Ada saatnya belajar, main, nongkrong sama temen, ngobrol
sama ibu, atau sekedar males-malesan.
To
my daughter
Men
are visual. Artinya kamu nggak boleh keluar rumah pake baju yang kelewat seksi.
And because men are visual, kamu setidak-tidaknya harus mandi bersih dan nggak
jorok. Kalo kamu nggak dapet jodoh ibu juga yang pusing.
Cantik
itu dirawat, bukan dipoles. Semoga kamu cepet gede terus kita ke salon bareng
buat luluran. Ayah kamu tinggalin aja di rumah J
Sekali-sekali
merasa kesepian itu wajar. Karena kita lebih perasa.
A
girl should be two things: classy, and Jangan jadi cewek matre. Jangan mau
‘dibeli’ cowok. Jangan murahan. Jadi mandiri. And boys will chase you.
Kita
masih lama ketemunya,Nak. Soalnya sebelum ibu berfungsi sebagai orang tua, ibu
harus berfungsi sebagai istri yang baik. And I’m working on the process. Semoga
ibu dan ayah kamu bisa selalu saling sayang sampai tua ya. Semoga kalau
berantem pun masih baik-baik, supaya kamu nggak usah lihat ibu dan ayah saling
bentak. Ibu pengen kamu lihat ayah dan ibu peluk-pelukan walaupun udah tua.
Ibu
dan ayah akan mengusahakan rumah yang baik untuk kamu tinggali. Nggak cuma dari
bangunan, atau uang untuk beliin kamu susu yang harganya selangit itu, atau
sekolahin kamu di sekolah paling bagus yang pernah ada, tapi juga secara
emosional. Rumah tempat kamu bisa ngadu, bisa cerita, bisa curhat soal pacar,
and trust me, at some point I will refuse to grow up, supaya ibu tetep bisa
nyambung ngobrol sama kamu nantinya. Semoga ibu bisa.
Dan
karena rumah pertama kamu di perut ibu,
makanya ibu pelan-pelan berusaha hidup sehat. Supaya kamu juga sehat, dan supaya ibu bisa temenin kamu
selama mungkin di dunia ini.
And
as you grow up, semakin banyak yang akan ibu pesan ke kamu.
Sampai
ketemu ya. J
No comments:
Post a Comment