Monday, April 22, 2013

Ten Things I like About You


ten things I like about you:

10. The first time I met you, I like your gondrong messy hair. I thought it was hot. It still does.

9. I like whenever you play bass. Watching you playing I felt like I want to.... nevermind.

8. I like how we can be silent while we're together. Knowing that being silent in a relationship is okay and normal, and just enjoying the presence of each other without saying anything.

7. I like how you made me laugh.

6. You looked cute when you're jealous, don't you know? Don't worry, I'm only yours to have.

5. I like that your heart is as warm as a thick blanket, as big as the ocean, I like how you always take care of me, planning all the best things that you can give to me. Thank you very much.

4. I like  every cuddling time.

3. I like how you are the first person whom I want to tell my everyday stories to, just like a brother. Like a best friend, like a family. I like how I can be myself whenever you're around,no need for make ups, cute dress, even good smell. I know you liked me for who I am, and what I looked.

2.I like everytime we prayed, you hold my hands and let my head rest on your shoulder as we prayed. And how you sealed the prayer with a kiss on my forehead.

1. I like everything that makes you you, otherwise I would love someone else.

Happy 3rd anniversary. Please love me again.

"Meski sering kali kau malah asyik sendiri. Namun tak kau lihat terkadang malaikat tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan. Namun kasih ini silakan kau adu, malaikat juga tahu, siapa yang jadi juaranya."


Saturday, March 16, 2013

Buat (Calon) Bayi di Perut (Nanti)




Halo. Mungkin kita masih lama ketemunya,Nak. Mungkin lima atau sepuluh tahun lagi?hihi ibu nggak tahu. Tapi kenapa ibu  pengen nulis ini, karena teringat mamanya ibu sama neneknya ibu. Mama ibu ngelahirin ibu di umur 22, which means she’s pregnant at her 21st age. Neneknya ibu malah umur 21 udah punya anak satu, which means she’s 20 years old when she’s pregnant. I’m 23 years old and I’m not even engaged yet. *lho kok malah curhat* Jadi this is me, your mom-to-be, menulis di umurnya yang masih 23 tahun, siapa tahu waktu ibu punya kamu, ibu udah tua dan kolot dan nggak asyik lagi. :p ini doa-doa juga pesan ibu ya,Nak.
Know your manners. Anak-anak jaman sekarang alay dan nggak sopan, semoga ibu bisa didik kamu supaya sopan. Kalau sama orang yang lebih tua, jangan panggil namanya langsung. Panggil kakak, mas, mbak, abang, om, tante,dst.
Be honest. Nggak usah nyontek di kelas. Itu namanya bibit korupsi.
Explore. Ketika kamu tua nanti,kamu akan menyesal akan hal-hal yang nggak sempat kamu lakukan, lebih besar daripada penyesalan akan hal-hal yang kamu lakukan (kata Mark Twain). Kamu boleh punya cita-cita apa aja, asal bukan jadi maling. Kamu boleh punya hobi apa aja, asal bukan hobi nyopet. I’ll be here to support you. Tapi maaf sebelumnya, kamu pasti ibu jejelin musik. Semoga kamu suka, ya.
Be serious about school. And since your mother is a teacher, kamu pasrah aja ya Nak kalau ibu jejelin buku. Percaya kalau it will lead you to many places. Many experience. You have to be smarter than me.
Be nice to everyone. Even if you hate them. Terutama sama orang-orang yang (mungkin) kurang beruntung, atau yang profesinya sederhana. I don’t care about the big bosses in the world, but I care about the others.
Get married in a church. Ini nggak ada tawaran lain, maaf. Semoga ibu bisa ajarin nilai-nilai Alkitab yang baik buat jadi pegangan kamu seumur hidup.
Last, take a good care of your health. Semuanya jadi nggak berguna kalau kita sakit.

To my son
Be responsible. Yang terpenting dari laki-laki adalah gimana dia bertanggung jawab sama dirinya sendiri, sama orang tua, dan sama keluarganya nanti. Kamu calon kepala keluarga, you have to be responsible for all the choices you made.
I understand that boys are harder to maintain. Apa pun kebandelan kamu nanti, ibu berdoa semoga itu hanya sekaedar ‘fase’ dan nggak menjadi ‘value’ kamu. Kalau kamu nanti akan nyobain rokok, nggak apa-apa. Tapi kalau kamu jadi perokok, ibu masukin panti rehabilitasi. *facepalm*
Jangan pernah mukul/kasar sama perempuan. Titik.
Bagi waktu buat semua hal. Ada saatnya belajar, main, nongkrong sama temen, ngobrol sama ibu, atau sekedar males-malesan.



To my daughter
Men are visual. Artinya kamu nggak boleh keluar rumah pake baju yang kelewat seksi. And because men are visual, kamu setidak-tidaknya harus mandi bersih dan nggak jorok. Kalo kamu nggak dapet jodoh ibu juga yang pusing.
Cantik itu dirawat, bukan dipoles. Semoga kamu cepet gede terus kita ke salon bareng buat luluran. Ayah kamu tinggalin aja di rumah J
Sekali-sekali merasa kesepian itu wajar. Karena kita lebih perasa.
A girl should be two things: classy, and Jangan jadi cewek matre. Jangan mau ‘dibeli’ cowok. Jangan murahan. Jadi mandiri. And boys will chase you.


Kita masih lama ketemunya,Nak. Soalnya sebelum ibu berfungsi sebagai orang tua, ibu harus berfungsi sebagai istri yang baik. And I’m working on the process. Semoga ibu dan ayah kamu bisa selalu saling sayang sampai tua ya. Semoga kalau berantem pun masih baik-baik, supaya kamu nggak usah lihat ibu dan ayah saling bentak. Ibu pengen kamu lihat ayah dan ibu peluk-pelukan walaupun udah tua.
Ibu dan ayah akan mengusahakan rumah yang baik untuk kamu tinggali. Nggak cuma dari bangunan, atau uang untuk beliin kamu susu yang harganya selangit itu, atau sekolahin kamu di sekolah paling bagus yang pernah ada, tapi juga secara emosional. Rumah tempat kamu bisa ngadu, bisa cerita, bisa curhat soal pacar, and trust me, at some point I will refuse to grow up, supaya ibu tetep bisa nyambung ngobrol sama kamu nantinya. Semoga ibu bisa.
Dan karena  rumah pertama kamu di perut ibu, makanya ibu pelan-pelan berusaha hidup sehat. Supaya kamu  juga sehat, dan supaya ibu bisa temenin kamu selama mungkin di dunia ini.
And as you grow up, semakin banyak yang akan ibu pesan ke kamu.
Sampai ketemu ya. J

Friday, November 09, 2012

About Two Months Ago


Hello!

After a very long period, I decided to..write again. Haha! Been a while and feeling so distracted by many personal-life-issues (I sound so pathetic) now I’m trying to write again.  The following story is a personal story, kalau bosen bacanya yaa map yakh, namanya juga lagi seneng. Hehe

Jadi malem minggu kemaren, minggu subuh tepatnya, terbangun jam dua pagi, dengan kepala muter-muter alias migraine. Sebelumnya emang udah flu dan ngeluh sakit kepala, but knowing me, migraine does a lot of different things. First of all, ini migraine typical ya, bukan yang kayak biasa.
Karena sakitnya udah lama, dari kelas 6 SD, lama-lama hapal juga ‘pola’ sakit gw ini gimana. Yang jelas biasanya diawali dengan mata berkunang-kunang, kepala mulai muter, sampe migraine. Lama-lama makin sakit, sampe gw gabisa beraktivitas, wong liat cahaya aja ga sanggup. Setelah makin sakit, biasanya gw akan mual and—here’s the worst part—muntah-muntah. Kalau cuma sekali nggak masalah kali ya, tapi ini bisa berkali-kali sampai cairan lambung gw keluar (itu lho, enzim yang warnanya kuning itu. Yeah, silakan ikutan muntah). Dan kalau sakit banget ngeluarinnya, perut kayak ditusuk-tusuk  dan pahit banget di mulut. Setelah itu, gw ga bisa makan atau minum, karena apapun yang masuk, gw muntahin lagi. Abis itu lemes aja seharian. Paling-paling berusaha tidur aja.
Males ke dokter karena 1) Obatnya juga pasti itu-itu lagi; obat maag, anti mual, vitamin, sama anti depresan (pernah dikasih lho dulu); 2) Kalo gw dehidrasi gini pasti disuruh opname aja, secara ga bisa makan juga. Mana bisa opname musim sibuk begini. Dan nasehat dokter cuma tiga 1) Makan yang bergizi dan teratur sama tidur cukup, 2) Jangan kecapean, 3) Nggak boleh stress.
And yes, I lost a lot of weights. Tahun ini aja sampai bulan Agustus gw udah turun sekitar 7 kilogram, jeans gw udah gada yang muat, dan baju gw kedodoran semuanya. Buat cewek-cewek yang suka sengaja nggak makan, duh, jangan deh. Mending makan yang bener aja terus kegiatannya dibanyakin. Apalagi pake obat diet segala. Nggak penting banget. 

So, back to the story,

Minggu jam dua subuh gw kebangun karena kepala gw mulai muter-muter, dan menyusullah migraine dan muntah-muntah itu. Dan gatau kenapa, gw muntah berkali-kali. Biasanya paling 4-5 kali lah maksimal, ini gw muntah jam dua pagi sampai jam enam pagi (yes, jadi nggak tidur, sodara-sodara!) Kalo ditotal, mungkin ada sekitar 15 kali sekitar 15-30 menit sekali, kadang malah 5 menit sekali, ampe gw lemes selemes-lemesnya. Lalu gw mengsms si pacar yang lagi tidur dan ngabarin kalo gw muntah-muntah.
Paginya dia sms, dan gw belon tidur. HHAA. Disuruh istirahat tidur dulu aja. Terus gw tidur. Harusnya kan sembuh ya, setidaknya berkurang gitu, ini enggak sama sekali, nyut-nyut aja teteup. Karena laper parah gw makan biscuit aja yang ada di kamar. Dan makin mual. Akhirnya dengan berat hati mengSMS pacar minta dibawain roti, pocari sweat, dan BUBUR. Seumur-umur, believe it or not, baru itu gw minta DIBELIIN BUBUR. Secara gw benci banget makan bubur. Tapi kayaknya baru itu yang perut gw bisa terima (Yes, diagnose your sickness by yourself!haha.) Sebelum gw dehidrasi dan diungsikan opname,ya makan ajalah tuh bubur.
Waktu dia muncul gw antara pengen nangis dan pengen manja-manja (soale sekarang LDR jadi beginilah). Pas gw mindahin bubur ke mangkok dia bilang, “Punya ade yang ini (sambil nunjuk). Yang satu lagi udah dingin.Tadi macet jadi aku beli lagi biar masih anget pas dimakan.” Awwww.. L
Terus yang terjadi selanjutnya adalah, dia beresin kamar gw. Taro roti dkk ke lemari makan gw, bersihin kasur, tmenin makan bubur, ngasih gw kado anniversary-an yang jatoh satu hari sebelumnya, terus nemenin gw tidur sampe sore. Terus dia anter beli cat air dan nemenin makan lagi. Ngebatalin ke Locafore karena gw ga mungkin bisa ikut. L habis itu masih nemenin gw tidur lagi sampe jam 12-an malem lebih, dan gw lempeng aja ketiduran nyenyak gitu, dianya melek aja. Haduh, maaf ya sayang..  Terus di tengah-tengah tidur gw, antara sadar atau nggak, gw ngerasa disayang-sayang rambutnya terus dipeluk-peluk. Huhu. Terus habis dia pulang, buka kado dari dia dan isinya adalah..buku yang lagi gw pengenin banget sampe kebawa mimpi. Udah bisa nebak sih kadonya apa, tapi tetep aja terharu hehe. Later I found a letter inside the book, written by his own hands. Terus gw nangis aja gitu terharu.

Gw.. terharu aja. Nggak suka sama romantic-cheapshit ala Hollywood sih, tapi dengan little things kayak gini bikin ngerasa kalo dia sayang sama gw. Kadang suka pengen dia ada pas gw lagi kambuh sakitnya, maksud gw biar dia juga ‘lihat’ kalo gw nggak bermaksud jadi drama queen dengan bilang kalo gw muntah-muntah terus.
Terharu karena dia mau cariin gw makanan, bawain makanan lebih buat besok-besoknya, bawain vitamin dan nemenin makan. Terus dia hapal aja gitu dimana gw naro makanan, dimana gw taro sapu, those little things. Jadi gw tinggal tidur sambil nonton dia beres-beres hehe.
And he can be anywhere—it’s Sunday, dan ada Locafore, and it’s his day off, he could do anything, but he stays at home just to take care of me. And there’s nothing that I can ask more than sleeping, and waking up with his hands rubbing my head. Gw tau dia ngelakuin apa yang dia bisa—dia bukan praktisi kesehatan, jadi mungkin nggak bisa ngasih medical advise—tapi dia lakuin sisanya, yang dia bisa.
So girls, in my humble opinion, jangan cari pacar yang ganteng, tajir, popular, and all those stuffs. First of all, cari yang ada di sebelah lo waktu lo lagi susah. If he can handle you at your worst condition, he deserves you at your best.
Makasih banyak ya, sayangku.
Ke depannya aku pasti selalu inget hari ini, walaupun katanya nggak boleh dan mungkin kamu nggak suka aku mengekspos ini di blog, hehe, tapi ini salah satu hari yang penting yang pengen aku inget-inget terus sampe pikun. Makasih banyak ya, aku sayang kk..

P.S
Tapi jangan kalau sakit aja ya baru disayang-sayang. :p

His. Mine.


Monday, October 01, 2012

Wednesday, June 27, 2012

24 Reasons Why Men Loves Women

(got this from a friend,not my own writing ;p)

1. Rambutnya yang selalu wangi, meskipun hanya wangi sampo.
2. Saat dia menemani kita nonton pertandingan bola,walau ujung-ujungnya dia tertidur di tengah pertandingan.
3. Jari-jari tangannya yang mungil.
4. Wajahnya yang memerah setelah dia mencium pipi kita.
5. Ketika melihat dia menangis, kita ingin mengubah dunia untuknya jika itu bisa membuatnya tersenyum kembali.
6. Suaranya di telepon. Membuat jantung kita bertedak nggak karuan, padahal bukan pertama kalinya mendengar suaranya.
7. Bagaimana dia selalu mengingatkan kita untuk berdoa.
8. Bagaimana kita selalu berdoa untuknya, dua kali lipat dibandingkan doa untuk diri kita sendiri.
9. Saat akan berpisah, satu-satunya yang terbayangkan adalah betapa menyiksanya hari-hari tanpa melihatnya.
10. Pelukan eratnya saat pertama kali melihat kita kembali.
11. Tanpa perlu berkata apa-apa, dia membuat kita berusaha menjadi pria yang lebih baik. Untuknya.
12. Ketika dia terlelap di pelukan kita,dan terlihat seolah-olah aroma tubuh kita menenangkan tidurnya.
13. Saat kita dengan bangga memperkenalkan dia sebagai 'pacar' kepada keluarga dan teman-teman kita.
14. Waktu melihat dia tertawa terbahak-bahak mendengar lelucon kita.
15. Melihat betapa lahapnya ia makan,tak pusing soal berat badan atau make up. Bagaimanapun dia memang selalu terlihat...cantik.
16. Suaranya yang fals ketika bernyanyi. Tapi tak masalah.
17. Ketika dia bersorak untuk kita dalam tiap pertandingan. Walaupun kalah,dia tetap berkata, 'you're the best!'
18. Saat dia menangis waktu kita bertanya 'will you marry me?'
19. Matanya,bibirnya,hidungnya. Semua terekam jelas dalam otak kita.
20. Wajah cemberutnya saat dia cemburu.
21. Tiba-tiba dia muncul memakai topi kertas dan memegang cake sambil berteriak "Selamat ulang tahun!"
22. Setiap kali bertengkar, hal yang ingin kita lakukan adalah memeluknya erat dan berjanji tidak akan mengulangi pertengkaran ini lagi.
23. Masakannya yang semakin enak. Makan terasa lebih enak saat berdua dengannya.
24. Ada satu orang yang ada dalam pikiranmu ketika membaca tulisan ini. Why do you love her? :)

Wednesday, June 20, 2012

Cosmic Probabilities

I remembered last week I continuously said, "Minggu depan,yaaa..."
and now I wish that 'minggu depan' never actually happens.

It's funny how life and cosmic probabilities lead us to things we want or we don't want to happen. We have no idea when,or why,this life leads us to.

:)

Sunday, June 17, 2012

23

Today I'm officially 23 years old! :)
but today is the baddest-worse-pathetic-pointless etc birthday of my life.

to everyone that ruined it, thank you so much,may God bless you all.

don't worry,24 will be amazing! :))
Creative Commons License
Journey. And Us. is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.