Tuesday, September 07, 2010

selamat tidur

'aku ingin tidur' kata gadis manis bermata teduh itu.
'tidurlah,' sahabatnya menjawab.
gadis itu menggeleng. 'aku tidak bisa tidur'

satu bulan sebelumnya. gadis itu dan kekasihnya sempat bercakap-cakap.
'mengapa kamu simpan semua SMS saya?' tanya si pria.dia memperhatikan bahwa gadisnya menyimpan semua pesan yang pernah ia kirimkan. jumlahnya sudah ribuan. mulai dari pesan sayang, pesan saat mereka berargumen,sampai pesan tidak penting seperti 'lagi dimana?' semuanya rapi tersimpan dalam satu folder.
'sekarang kan nggak jaman surat cinta lagi.surat cintanya berubah jadi surat elektronik dengan seratus enam puluh karakter per SMS. itu pun kalau seratus enam puluh. paling-paling juga kurang.' jawab si gadis.
pria itu tertawa. 'lalu masa kamu mau baca ulang semuanya?'
gadis itu mengangkat bahu. 'suatu saat ada gunanya.'

satu bulan kemudian, mereka berpisah. pria itu katanya jatuh pada gadis lain.

dan satu bulan si gadis berubah.
bagaimana?bagaimana caranya berkata selamat tinggal pada orang yang sudah menjadi bagian dirimu?ketika eksistensi dirimu berubah dari saya menjadi kita?lalu hilang, lenyap begitu saja?

'makanlah sedikit' sahabatnya berkata.
gadis itu menggeleng.
'kapan terkhir kamu makan?tadi pagi?kemarin malam?'
gadis itu kembali menggeleng.ia tidak ingat.
'saya nggak nangis sama sekali.' ujarnya lirih.
sahabatnya hanya diam. setergantungan itu kah?sesedih itukah sampai sahabatnya ini sampai melewati garis ambang batas air mata?

matanya yang teduh itu kini redup.bibirnya tak lagi menyunggingkan senyum. batuknya tak kunjung sembuh. ia juga menarik diri. hanya ditemani ribuan pesan singkat yang dikirimkan untuknya dulu. satu per satu dibacanya. seakan-akan hanya pesan singkat itu yang mampu membuatnya bertahan, tetap waras.

'lepaskan, kamu harus bisa melepaskan.belajar menerima.'

'iklaskan, mungkin memang bukan untuk kamu, bukan jatah kamu.'

satu per satu air muncul dari mata gadis manis bermata teduh itu.lalu ia menangis pilu.lama.diselingi dengan batuk berat yang tak berhenti.sahabatnya membiarkan, tanpa berkata apa-apa.biarlah semuanya tercurah habis malam ini.hingga akhirnya si gadis berhenti menangis.

sahabatnya pamit pulang. 'selamat tidur' ucapnya. kali ini ia yakin gadis itu akan tidur malam ini. matanya akhirnya lelah.

gadis itu terbatuk.sudah lama batuk ini tidak hilang. dan selalu mengeluarkan darah. ditutupinya dengan tissue hingga sahabatnya tak pernha tahu. ia sudah lelah. sudah terlalu lelah.ia hanya ingin tidur.

ia mengambil ponselnya, lalu membuka folder berisi pesan dari pria yang dulu dimilikinya.membaca pesan itu satu epr satu.
gadis itu lalu tertidur.dan matanya tak pernah terbuka lagi.

No comments:

Post a Comment

Creative Commons License
Journey. And Us. is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.