Sunday, January 30, 2011

Tentang Siapa yang Datang, dan Tak Pernah Pergi #2

Kirana, kamu tahu?
Aku tak punya ide mengapa kamu mau menungguku pulang kerja setiap malam. Bukannya aku tak suka, aku hanya selalu merasa bersalah tiap kali melihatmu tertidur di sofa. Kamu bisa masuk angin, Sayang. Kamu tahu pekerjaanku sedang sibuk-sibuknya.

Aku merasa kurang ajar. Aku tak bisa membelikanmu cincin emas putih yang kamu inginkan itu. Jangan tanya aku tahu darimana. Aku menangkapnya dimatamu saat kita pertama kali melihatnya di mall. Kadang aku ingin membelikanmu barang-barang yang kamu inginkan, tapi kamu selalu bilang, "Nggak usah, nggak apa-apa."

Sehingga waktu kamu minta kita berpisah, aku tak bisa berkata apa-apa. Aku tahu butuh keberanian besar untukmu untuk meminta sesuatu. Dan aku memang ingin mengabulkan apa yang kamu minta.

Semoga sehat selalu
Mantan suamimu.

No comments:

Post a Comment

Creative Commons License
Journey. And Us. is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.