Friday, March 18, 2011

Selamat Ulang Tahun Mama

Sedikit tentang Ibu saya--yang saya panggil 'Mama'.
 
Ibu saya terlahir dengan nama Ruth Irnawati. 
 
Lahir di Banjarmasin, tinggal disana sampai kelas 2 SMP,
setelahnya ikut orang tua dinas di Bandung. 
Satu hal yang khas dari mama adalah otaknya yang super pintar.
Mama sekolah di SMPN 5, lanjut SMAN 5, keterima di ITB, 
tapi akhirnya kuliah di HI UNPAR 85.
Waktu kami tinggal di USA, mama sekolah lagi di California.
Mama juga main piano klasik dan pop. 
Selain itu mama biasa jadi ketua di berbagai organisasi dan gereja. 
Oke, saya merasa sangat terintimidasi karena saya nggak sepintar dan seaktif mama.

(sebelum diprotes nggak sopan, di rumah kami memang biasa mengganti kata 'beliau' 
dengan kata 'dia' tanpa mengurangi rasa hormat.)

1. Sejauh yang saya bisa ingat, Mama mencekoki saya dengan berbagai macam buku, 
artikel, koran, majalah, kamus, dan segala macam bentuk tulisan lainnya.
 Kalau ibu-ibu lain berkata baca komik Doraemon itu nggak penting, 
Mama selalu temenin saya ke taman bacaan di jalan sabang cuma buat pinjem komik, 
dan beliin doraemon seri terbaru (termasuk ikut baca dan hapal ceritanya juga) 
Katanya buku apapun pasti ada manfaatnya.
Sekarang saya mulai bisa ngepost tulisan sendiri. Belajar baca buku-buku yang agak tebel. 

2. Mama tidak pernah memanggil saya dengan sebutan nama, dia selalu memanggil saya
 'Sayang'. 
Kalaupun memanggil nama, biasanya saya dipanggil Stephanie
 (dibaca 'Stephenie" bukan 'Stefani') bukan dengan nama depan. 
Sekarang nampaknya kebiasaan itu turun. 
Biasanya saya manggil orang dengan panggilan sayang tersendiri.
 Yah, terasa lebih spesial bukan? :)

3. Kalau anak SD lainnya dengerin Maissy, Sherina, dll, saya dengerin 
Norah Jones, David Foster, Whitney Houston dkk dan nggak diprotes.
Sampai hari ini kaset-kaset itu masih saya simpen.  

PS. Mama ngefans berat sama Travis Barker, drummernya Blink 182. 
 
Satu lagi, mama membiarkan saya mengambil berbagai keputusan penting di hidup saya, 
mulai dari hal kecil seperti baju dan sepatu, pilihan tempat kost,
sampai hal besar seperti kemana akhirnya saya akan berlabuh dalam karir.
 
Cuma satu yang mama larang sampai hari ini:
 "Anak perempuan nggak boleh berambut pendek.Percuma jadi perempuan 
kalau rambutnya pendek."

Mama saya unik kan? Nggak usah heran kenapa saya jadi kayak begini.
*nyengir


Selamat ulang tahun ke empat puluh empat Mama.







No comments:

Post a Comment

Creative Commons License
Journey. And Us. is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.