Friday, April 22, 2011

Surat Cinta #14: Untuk Mr. L

Surat pertama saya ditulis untuk orang yang sudah begitu setia
menemani, mendampingi, dan menyayangi saya
selama tepat satu tahun terakhir ini. 

Kami bertemu pada usia sembilan belas tahun.
Sekarang hampir dua puluh dua tahun.

Saya dan kamu mungkin nggak akan tahu seberapa besar saya (dan kamu, mungkin)
saling membutuhkan kehadiran satu sama lain.

Mungkin menurutmu menggelikan ketika saya bicara kalau saya nggak pernah bisa tidur nyenyak sebelum kamu mengabari kalau kamu sudah di rumah.

Atau ketika seorang teman berkomentar,
'Kakak kelihatan paling seneng kalau lagi ketemu sama Kak (namamu)'

Atau setiap saya berkata, "Kak, mau peluk."
Ah. Saya senang memanggilmu Kakak. 

Kamu mungkin nggak sadar kalau peran kamu di hidup saya ini
sudah menjadi begitu penting.
Dimulai dari sekedar menanggalkan rok pendek yang kamu nggak suka itu,
sampai mempertimbangkan pendapatmu akan keputusan yang saya rasa penting.

Saya sering kecewa, tiap kamu menghilang dan kembali begitu saja.
Kamu (kembali) nggak sadar betapa dalam luka yang kamu torehkan.
Malam-malam dimana saya menangis tersedu.
Dan kamu nggak ada. Membiarkan saya mengusapnya sendirian.
Membiarkan saya bertanya-tanya sendiri.
'Kamu dimana,Kak?'

(Ah.Menulis baris-baris ini membuat mata saya kembali berkaca-kaca.)


Tak bisakah kamu 'tinggal'? Jangan pergi lalu datang kembali seperti itu?


Dan kembali, kamu selalu meminta saya mengalah.


Mungkin benar, kamulah titik kompromi saya.
Kamu pengecualian saya. 


Pertanyaannya: Pernahkah kamu (kembali) berkompromi untuk saya?


Lalu saya memilih.
Saya memilih untuk menunggu.
Ketika kamu kembali,saya akan bikinin kamu teh hangat.
Membiarkan kamu tertidur di kasur saya.

Menikmati tiap kali kamu melarang saya.
Menyukai wangi jaketmu yang menempel
Caramu bicara.
Caramu memeluk.

Kita punya banyak pilihan lain--tapi masih memutuskan untuk tetap bersama.
Ketika saya mengingat itu,
saya berasa disadarkan kembali.

Itu semua sudah lebih dari cukup.

"Hei, Sayang. Selamat tanggal duadua,ya.
I'm glad we travel one more day together as--us."

Saya sayang kamu, Mr.L.
Sungguh.
Happy 1st anniversary.

cokelat ber-rhum :)



Sssst.. Kamu tahu,
masih banyak kupu-kupu terbang di perut saya tiap kita bertemu.

No comments:

Post a Comment

Creative Commons License
Journey. And Us. is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.