Sunday, February 13, 2011

Tentang Siapa yang Datang dan Tak Pernah Pergi #11

Sayang,

1. Tagihan listrik dan telepon dibayar sebelum tanggal 20.
2. Kalo bikin nasi goreng, jangan kebanyakan garam. Udah tua.
3. Jangan tidur terlalu larut, nanti sakit kepala.
4. Dengerin The Smiths. Band paling keren sedunia!
5. Bilang sama tetangga sebelah, sebenernya aku kesel banget waktu mereka nggak sengaja motong anggrek merpatiku, tapi aku pura-pura nggak kenapa-kenapa.
6. Titip ke-empat orang tua kita. Jaga mereka baik-baik ya.
7. Titip Miguel juga ya, jangan lupa catfood favoritnya yang rasa tuna, dan dia nggak boleh deket-deket AC.
8. Saya sayang kamu. Walaupun kamu sudah tahu, tapi saya ingin mengulang kalimat itu setiap hari. Tak apa-apa kan?

Ini surat terakhirku. Aku menghabiskan empat hari terakhir tak sadarkan diri di ruang ICU. Simpan surat ini ya, selanjutnya aku mungkin tak bisa menulis lagi. Jangan cari aku. Aku ingin kamu tetap menganggapku hidup di suatu tempat.

Mengapa ini surat yang terakhir?

Karena ini semua bukan tentang kita, tentang kamu, atau tentang saya. Ini semua tentang siapa yang datang, dan tak pernah pergi.

Kita memang tak tahu akan hari esok,lusa,dan tahun depan. Karena itu, waktu-waktu berharga seperti yang kita miliki saat ini, adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Tapi aku tidak takut lagi akan hari esok, waktuku yang terus berputar tak membuatku khawatir, karena aku pasti akan bahagia hingga detik-detik terkahir.

Salam sayang,
Mantan isterimu

Nb.
sejak kita menikah, sampai hari ini, saya tak pernah absen memakai cinicn nikah kita. Itu saja.

No comments:

Post a Comment

Creative Commons License
Journey. And Us. is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.