Monday, February 07, 2011

Tentang Siapa yang Datang dan Tak Pernah Pergi #7

Sayang,

Kamu ingat saat kita pertama kali jalan berdua? Hatiku nggak karuan tiap kali mendengar deru motor di depan rumah, bertanya-tanya apa itu kamu atau bukan. Apakah kamu akan menganggapku manis dengan kaus lusuh dan sepatu kanvas yang aku pakai dari SMA. Apa aku boleh berharap kamu akan mengajakku keluar lagi? Atau haruskah aku mengecup pipimu saat kamu mengantarku pulang? Dan setelah kamu datang, semua rencana itu lenyap.

Aku menikmati caramu bercerita. Menikmati cara kamu tertawa. Membiarkan kamu menatapku sampai aku jengah. Membiarkan wangimu menempel di jaketku.

Katanya, cara paling mudah untuk tahu apakah kita jatuh cinta atau tidak pada seseorang, cobalah untuk menghabiskan waktu bersamanya. Apabila kamu tidak menyadari berapa banyak waktu dan betapa cepatnya waktu berlalu, maka sudah pasti, kamu cinta padanya. Berapa jam yang kita habiskan waktu itu? Rasanya cepat sekali, Sayang.

Hari itu, aku sadar, aku jatuh cinta padamu.

Dan hanya ada dua waktu dimana aku ingin habiskan bersamamu.

Sekarang. Dan selamanya.

Salam sayang,
Mantan isterimu.

No comments:

Post a Comment

Creative Commons License
Journey. And Us. is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License.