Kirana-ku,
Besok,lusa, minggu depan, tahun depan, nggak ada jaminan bahwa seseorang bisa hidup di dunia ini. Semua makhluk menjadi tua. Di saat ia membuka mata di pagi hari, saat itulah ia sadar bahwa usianya semakin singkat.
Manusia memang harus kehilangan sebelum menyadari bahwa yang terbaik yang mereka punya ada di depan sampingnya.
Sekarang ijikan aku mendampingimu. Meskipun kamu hanya menijinkan kita bertemu lewat surat-surat ini.
Nggak ada jaminan kita masih bisa melihat dunia ini besok. Karena itulah, waktu-waktu berharga yang kita miliki seperti sekarang ini, adalah hal yang tak ternilai harganya.
Toh, kamu sudah menerima janji itu bukan? Di saat aku bertanya, "Kamu bersedia menikah sama aku? Hidup bersama, dan ngelewatin semua sama aku kan?" kamu sudah terikat kontrak seumur hidup,Kirana. Maaf, kamu sudah terjebak.
Satu lagi, ini memang bukan tentang kamu. Karena kamu tidak pergi, Kirana.
Salam sayang,
Mantan suamimu.
No comments:
Post a Comment